Tingkatkan Kemampuan Koperasi, Dinkop dan UMKM Surabaya Gelar 5 Pekan Koperasi

By Admin

nusakini.com--Kendala yang dihadapi Koperasi selama ini, khususnya Koperasi dengan anggota para pelaku usaha mikro dan kecil salah satunya adalah kurangnya permodalan dan terbatasnya akses informasi pasar. Kurangnya permodalan bagi pelaku usaha mikro dan kecil akan menghambat laju perkembangan usaha bisnis. Sedangkan terbatasnya akses informasi pasar mengakibatkan rendahnya orientasi pasar dan lemahnya daya saing di tingkat global. 

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Dinkop UM) kota Surabaya melakukan berbagai upaya untuk mengatasi hal tersebut. Salah satunya dengan Pekan Koperasi di Surabaya. Tahun ini Dinkop menggelar Pekan Koperasi di lima tempat. Yakni Sentra Wisata Kuliner (SWK) Karah, SWK Penjaringansari, SWK Bratang Binangun, SWK Tandes dan SWK Mulyorejo. Untuk SWK Karah telah digelar pada (15/6) hingga (16/6). Sementara itu untuk Pekan Koperasi di Penjaringansari nantinya akan digelar pada (13/7) dan (14/7). 

Setiap Pekan Koperasi nantinya digelar mulai pukul 15.00wib hingga 21.00wib. Kesempatan tersebut dimanfaatkan Koperasi di Surabaya untuk menggelar produk koperasi yang memiliki usaha ukm maupun simpan pinjam.

Novi Dirmansyah, Kepala Bidang Koperasi Dinkop UM kota Surabaya menjelaskan, tujuan dari Koperasi sebagai upaya Dinkop untuk meningkatkan volume produktifitas usaha. Menurut Novi, salah satu faktor yang menentukan produktifitas usaha yakni keanggotaan. Semakin banyak anggota, modal maupun sumberdaya semakin bertambah. 

Masih menurut Novi, Pekan Koperasi di Surabaya dapat dimanfaatkan Koperasi untuk mempromosikan profil kompetensi usaha dan produk UKM. Novi mengatakan, diharapkan terjadi transaksi antara pengunjung dengan koperasi pada Pekan Koperasi tersebut. 

Novi menuturkan, setiap lokasi akan ada lebih dari 10 Koperasi memperkenalkan produk unggulan mereka. Juga berbagai jenis Koperasi memperkenalkan produk mereka, seperti Kopwan, Kopmas, Koperasi Serba Usaha, Koperasi Simpan Pinjam, hingga Koperasi Swadaya Masyarakat. 

Novi berharap, dengan adanya pekan tersebut, masyarakat bergabung dengan koperasi. Diharapkan juga jumlah koperasi semakin banyak. Penyelenggaraan Pekan Koperasi digelar di SWK agar dapat meramaikan tempat tersebut. Tidak hanya menikmati kuliner, masyarakat juga dapat mengetahui hasil pembinaan. (p/ab)